Salah besar jika kamu
menganggap film ayat-ayat cinta 2 adalah tentang poligami.
Untuk kamu yang belum nonton, jangan komentar, deh!
***
“Tolong
nikahi aku, Fahri! Aku mohon, Fahri,” ucap gadis keturunan Skotlandia, Keira.
Sedang di samping Fahri ada istrinya yang sedang hamil besar. Dengan merengek
hingga bersimpuh di hadapan Hulya, istrinya Fahri, Keira menangis meminta
lelaki yang sudah mengirimkan malaikat kepada gadis pemain biola itu.
Setelah
kepergian Aisyah menjadi relawan di Palestina, Fahri menghadapi berbagai macam
masalah polemik dalam kehidupannya. Meski Aisyah tidak tidak pernah kembali
namun Fahri tidak pernah melupakan Aisyah, apalagi menganggapnya sudah tiada. Tidak
lantas ingin membuat Fahri ingin menikah lagi dengan sepupu Aisyah, yaitu Hulya.
Hei...
ini bukan tentang poligami. Saya
tidak bermaksud untuk membahas tentang Fahri yang menikah lagi, dan diminta
untuk menikahi Keira. Bukan.
Ini
hanya cuplikan dari film yang sudah mendapat 1 juta penonton setelah 5 hari
tayang di bioskop Indonesia. AYAT-AYAT
CINTA 2 (AAC2). Waw... saya hanya bisa terus meneteskan air mata ketika di
tengah perjalanan nonton AAC2, ditambah dengan rasa haru, marah, senang,
tegang, sampai histeris tak keruan. Semuanya campur aduk ketika menonton film
AAC2 yang disutradarai oleh Guntur Soehardjanto ini.
![]() |
Penonton yang memadati XXI CP Bandar Lampung untuk nonton AAC2 |
Ayat-ayat
Cinta 2 adalah sebuah karya yang diangkat dari novel fenomenal karya
Habiburrahman El-Shirazy atau yang kerap disapa Kang Abik. Kang Abik mengaku
bahwa novel AAC2 ini adalah novel paling sulit yang pernah ditulisnya.
Hasilnya,
bukan main, dari karya ayat-ayat cinta pertama saja sudah banyak menyentuh hati
pembaca sekaligus penonton filmnya. Begitu muncul ayat-ayat cinta 2, saya
sendiri sudah tidak sabar ingin membaca kisah seorang Fahri dalam menghadapi
masalahnya. Dan benar saja, film ayat-ayat cinta 2 juga sukses membuat penonton
susah move on. Bahkan ada yang
menonton hingga dua kali atau lebih. Nekat guys.
Dulu...
setelah tahu kabar bahwa novel ayat-ayat cinta 2 akan difilmkan, saya sudah mbatin bahwa saya harus nonton film ini. Dan alhamdulillah, sejak mulai tayang
21 Desember 2017 lalu, saya termasuk penonton pertama. Yeay... saya senang bisa
berkesempatan menonton film yang ditunggu-tunggu ini.
Mengapa sobat harus nonton
film AAC2?
Akhir-akhir
ini jarang banget film yang memiliki kekuatan spiritual seperti AAC2 ini. Di
samping saya adalah pengagum karya Kang Abik, saya adalah seorang yang memiliki
hobi nonton. Dari mulai genre roman, laga atau action, animasi, humor, dan
religi. Tapi sayang banget, saya tidak suka film horor. Tidak perlu tahu
alasannya kenapalah yaaa.
Dalam
film AAC2, seperti hendak mengingatkan kita pada sosok Rasulullah dalam
menghadapi kehidupan sehari-harinya. Dalam bertetangga, dalam kehidupan yang
heterogen, dalam menyikapi seorang yang bukan Islam. Pribadi tokoh utama yaitu
Fahri begitu saja membuat saya jatuh cinta dan mengidamkan lelaki seperti
Fahri. Sikapnya yang lemah lembut, ramah, suka menolong, dermawan, tidak mudah marah, tegas,
tidak sombong, dan setia tentunya. Salah
besar jika kamu menganggap film ayat-ayat cinta 2 adalah tentang poligami. Untuk
kamu yang belum nonton, jangan komentar, deh. (2)
Wanita
mana yang tidak jatuh hati dengan lelaki seperti Fahri? Eh.
Bahkan
dalam film ada beberapa wanita yang menyatakan cintanya kepada Fahri dalam
bentuk pemberian sesuatu yang spesial, namun apa yang terjadi? Fahri tetap
berprilaku biasa saja. Tidak lantas menanggapi dengan senang hati seperti
lelaki pada umumnya. Bahkan Fahri sempat menegur salah seorang wanita yang
memberinya surat di atas meja untuk tidak lagi mengiriminya, namun Fahri salah.
Bukan wanita yang dia tegur yang memberi surat itu. Fahri-pun merasa malu. Niat
untuk menegur agar tidak memberinya surat malah salah alamat. Hehe.
Fahri
sungguh masih mencintai Aisyah, istrinya. Yang sudah tak berkabar saat
kepergiannya menjadi relawan di Gaza, Palestina.
Selain
kisah cinta, film ini juga didominasi dengan masalah-masalah kehidupan seorang muslim
sehari-hari, serta bagaimana menghadapinya. Tidak hanya itu, AAC2 juga memiliki
nilai-nilai moral dan ‘kebinekaan’ yang banyak sekali di perbincangkan oleh
netizen Indonesia. Mengaku siapa yang paling ‘kebhinekaan’, dan mana yang tidak
‘bhineka’, film ini juga mengajarkan kepada kita bagaimana ‘bhineka’ itu
sebenarnya. Orang Indonesia, perlu nonton ini.
yang harus kita cintai adalah cintai itu sendiri dan yang harus di musuhi adalah permusuhan itu sendiriquotes by film AAC2.
Oke,
langsung aja ke scane filmnya.
Fahri
yang diperankan oleh Fedi Nuril adalah lakon utama dari film ini. seperti
Ayat-ayat cinta pertama. Saya pikir Riyanti Cartwrigh
(aduh, gimana ya tulisannya?) akan muncul lagi, eh, ternyata tidak. hehe.
Cast AAC2:
-Fedi
Nuril sebagai Fahri
-Tatjana
Saphira sebagai Hulya
-Chelsea
Islan sebagai Keira
-Dewi
Sandra sebagai Sabina
-Nur
Fazura sebagai Brenda
-Ari
K. Untung sebagai Misbah
-Panji
Pragiwaksono sebagai Hulusi
-Bront
Palarae sebagai Baruch
-Dewi
Irawan sebagai Katerina
-Deborah
Whiye sebagai Janet
-Cole
Gribble sebagai Jason
Dll.
![]() |
sourch: Google |
Berbeda
dengan Ayat-ayat cinta pertama yang besetting di Kairo, Mesir yang so pasti panas karena derah padang
pasir, film Ayat-ayat Cinta 2 ini bersetting di daratan Eropa, tepatnya Edinburg
(dibaca: Edinbruah) yang cuacanya dingin bersalju. Para pemain sempat mengaku
sangat kedinginan sebab cuaca di Edinbrugh berbeda dengan Indonesia. Namun itu
tidak menyurutkan semangat para pemain.
Fahri
adalah seorang pengusaha sekaligus Dosen di Universitas terkemuka Scotlandia.
Pribadinya yang berkharisma menjadikan ia menjadi dosen yang banyak dikagumi
oleh kalangan mahasiswa. Sekalipun begitu, tetap saja ada yang tidak
menyukainya, karena dia adalah seorang muslim.
Meskipun
banyak juga yang membencinya lantaran ia seorang muslim yang banyak di judge sebagai teroris, namun ia tidak
marah, tidak pula membenci orang yang membencinya, tidak pula dendam. Ia justru
memperlakukan orang yang membencinya dengan sangat baik.
Fahri
memiliki asisten dari Turki bernama Hulusi yang di perankan oleh Panji
Pragiwaksono. Dan ia memiliki teman yang datang dari Indonesia bernama Misbah
yang diperankan oleh Ari K. Untung. Mereka tinggal serumah. Film ini semakin
lucu dengan kehadiran Hulusi dan Misbah yang selalu saja tidak sependapat dan
berdebat masalah-masalah kecil. Tapi tetap membuat penonton tertawa akan
tingkah kekanak-kanakkan mereka saat bertengkar.
Sebelum
Aisyah pergi, Aisyahlah yang memilih tempat tinggal disana. Yaitu di daerah
Edinbrugh. Yang memiliki tetangga-tetangga yang berbeda-beda agama. Disinilah
Aisyah ingin mengajarkan kepada Fahri bagaimana menyikapi tetangga-tetangga
yang berbeda agama. Ada nenek Katrina dan Baruch, adalah seorang yahudi. Ada Keira
dan Jason seorang kristiani, ada juga Brenda.
Keira
yang diperankan oleh Chelsea Islan memiliki karakter yang keras. Ia
terang-terangan membenci orang muslim karena ia menganggap bahwa orangtuanya
meninggal karena di bunuh oleh orang muslim. Tak jarang ia selalu melampiaskan
kemarahannya dengan merusak barang-barang milik Fahri.
Lalu apa yang membuat Keira
tiba-tiba ingin dinikahi oleh Fahri? (skip)
Hulya
adalah sepupu Aisyah. Ia datang ke Edinbrugh hanya ingin meneruskan studynya.
Ia sering membersamai Fahri dan acapkali dengan lapang memberi bantuan kepada
Fahri. Tidak disangka gadis cantik dan cerdas itu juga jatuh hati dengan Fahri.
Lalu bagaimana dengan Fahri?
Apakah juga menyukai Hulya sedangkan Ayah Hulya sudah sempat menyatakan ingin
menikahkan Fahri dengan Hulya?
Sabina
adalah seorang penjual yang barang-barang jualannya dicuri. Hingga menyebabkan
ia harus mencuri. Tindakannya memancing orang-orang untuk bertindak kasar
dengannya. Namun tindakan mereka ditahan oleh Fahri yang waktu itu melihat
kejadiannya. Fahri mencoba mentabayyun dan menenangkan hati orang-orang yang
marah itu. Dan masalahpun selesai setelah mendengar penjelesan wanita bercadar
itu. Tidak lupa fahri meminta agar Sabina berdoa untuk kebaikan istrinya,
Aisyah.
Di
lain waktu, Fahri bertemu lagi dengan Sabina. Ia tidak memiliki rumah dan
termasuk imigran ilegal. Fahri pun mengajak Sabina untuk tinggal di rumahnya.
Fahri menyadari itu tidak baik terdengar, dan pasti Sabina menolak, akhirnya
Misbah mengatakkan bahwa Sabina tinggal dirumahnya karena rumahnya sedang butuh
tenaga untuk ini itu. Yah, kasarnya pembantulah ya. Dan akhirnya Sabina mau.
Pada
suatu ketika disuatu tempat, Fahri di datangi oleh Bahadur. Masih inget nggak
sama Bahadur? Itu loh,,, lakon antagonis di sekuel ayat-ayat cinta (pertama).
Pasalnya ia datang ke sekuel ayat-ayat cinta 2 ini untuk balas dendam kepada
Fahri setelah bertahun-tahun lamanya. Hehe... gilak ya Bahadur. Padahal Fahri
udah di Edinbrugh loh.
Disinilah rahasia besar
Sabina terbongkar. Siapa dia, asal usulnya, dan apa hubungannya dengan istri
Fahri, Aisyah.
Dan masih banyak lagi bagian film yang tidak bisa saya jelaskan disini.
![]() |
Usai menonton AAC2 dengan teman-teman ketjee. Latifah, Furi, Novi Nusaiba, Bowo Susilo, (Agus) |
Sebagai
penonton, saya menilai film AAC2 ini adalah film yang komplit. Ditambah dengan
nilai-nilai moral yang disampaikan dan nilai seorang muslim yang sebenernya
semua tertuang dalam film ini.
Tak
hanya itu, permasalah yang kini sedang gencar, yaitu tentang kezhaliman
Israel terhadap bangsa Palestina juga disinggung abeeees di film ini. keren deh
pokoknya.
Untuk
kamu yang belum nonton, jangan nyinyirin film AAC2 hanya dengan melihat cover
filmnya. It is not like your expetation. Jadi, yuk jadi jutaan warga yang akan merubah
peradaban dengan mengambil setiap amanah yang disampaikan.
Jangan
lupa sholat dan terus jadi pribadi yang terus memperbaiki diri.
Salam,
Views: